Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Saat Jaya Pranolo 'Sultan Wanayasa' harus pergi

Jaya Pranolo, Kepala Dinas (DPMD) setelah 9 bulan 3 hari menjadi Camat Wanayasa. Meninggalkan pondasi kemajuan di Kecamatan Wanayasa.

P3MD Wanayasa - Selama 9 bulan lebih 3 hari, Jaya Pranolo, S.STP, M.Si., menjadi Camat di Wanayasa. Untuk ukuran Camat, jabatan tersebut terlalu singkat. Kini Beliau menjadi Kepala Dinas PMD Kabupaten Purwakarta, sejak dilantik pada tanggal 7 Mei lalu.

Kehadiran Jaya Pranolo di tengah masyarakat di Kecamatan Wanayasa sanggup memberikan kontribusi besar. Pelayanan dimaksimalkan, ruang pelayanan dibuat nyaman. Fasilitas ruang pelayanan dibuat layaknya sebuah lobby hotel.

Pegawai kecamatan, Kepala Desa dan perangkat, Puskesmas, Damkar, serta lintas sektor dari berbagai elemen yang ada di Kecamatan Wanayasa dibuat solid. Sistem kerja dan administrasi ditata sedemikian rupa agar mudah dan maksimal bermanfaat bagi masyarakat disaat ini dan dimasa yang akan datang.

Arah pembangunan di Wilayah Kecamatan, berkembang ke satu arah, yaitu kemajuan. Jaya Pranolo mampu menjadi panutan dalam keseharian, dengan gaya yang elegan, disiplin, bersih dan penuh gairah.

Tak jarang, saat menjadi Camat, Jaya Pranolo hadir dalam Musyawarah Desa (Musdes) meskipun Musdes tersebut dilaksanakan malam hari. Baginya bekerja bersama masyarakat memiliki jam kerja 24 jam.


Penandatanganan dokumen serah-terima jabatan

'Kharisma Seorang Sultan'
Hingga perawakan Jaya Pranolo pun menjadi perhatian, para gadis dan kaum hawa di Kecamatan Wanayasa memandang dengan cara yang tak biasa.

Menurut mereka Jaya Pranolo bukanlah seorang pejabat pemerintah biasa, lebih dari itu, Ia adalah sosok yang memiliki kharisma tinggi, layaknya seorang sultan atau raja.

Menurut mereka kaum hawa, secara fisik 'Pak Camat' bukanlah manusia biasa. Jaya Pranolo memiliki aura keraton. Seperti penuturan seorang gadis pegawai yang enggan disebutkan namanya berikut.

"Pak Camat (Jaya Pranolo), seperti Sultan kalo dibayangkan. Badannya lebih tinggi dibanding laki-laki kebanyakan, kulitnya putih, wajahnya tampan bercahaya. Memiliki citra macho (maskulin), disiplin dan tegas berwibawa," tuturnya dengan malu-malu.

Sebetulnya tidak hanya kaum hawa yang memandang hormat aura alami Jaya Pranolo, kaum pria pun tak luput memandang sama.

"Pak Camat gaduh sima ageung, katingal wibawa na, tapi sanes pikasieuneun. Justeru raos pami nuju caket anjeun na," ujar seorang pegawai yang bertugas di wilayah Wanayasa.

Pengakuan masyarakat
Diakui oleh tokoh masyarakat Wanayasa, Haji Basyuni, hadirnya sosok Jaya Pranolo memberikan harapan besar bagi masyarakat Wanayasa, yang kemudian terbukti benar meskipun hanya dalam waktu singkat, banyak kemajuan di berbagai sektor.

"Dulu menjabat sebentar itu suka dipertanyakan. Kini ukurannya berbeda, tidak dilihat dari lama ia menjabatnya. Tapi dari apa yang dikerjakan dan sebesar apa kepercayaan," ujar Haji Basyuni.

"Wanayasa Wibawa adalah visi yang sangat berwibawa. Wanayasa orangnya berwibawa, wilayahnya juga berwibawa. Itu cermin dari seorang pemimpin yang berwibawa. Pak Jaya, meskipun relatif singkat, tapi banyak membawa kemajuan bagi wilayah ini," lanjut Haji Basyuni.

"Atas segenap karya bapak, bakti bapa, kami atas nama masyarakat Wanayasa haturkan terima kasih,"

"Kami juga ucapkan selamat, kepada Bapak Jaya Pranolo. Dengan naiknya jabatan (menjadi Kepala dinas DPMD) semoga desa-desa (di seluruh Purwakarta) akan semakin berkembang maju," tutup Haji Basyuni.

High-level leadership
Visi kepemimpinan Jaya Pranolo sulit dicari padanannya, sebagaimana diungkap oleh Usep Sukanda, PLT Camat Wanayasa saat memberikan sambutan dalam acara sertijab Camat Wanayasa, hari ini (Kamis, 13/2/2020).

"Kepemimpinan Pak Jaya (Pranolo) sangat luar biasa. Bukan hanya diakui oleh kita di sini, tapi oleh semua," ucap Usep Sukanda.

"Mudah-mudahan kita semua bisa melanjutkan apa yang telah Bapak (Jaya Pranolo) canangkan untuk menjadikan Wanayasa sebagai wilayah yang berwibawa," Usep Sukanda menyampaikan harapannya.

Secara umum masyarakat turut senang dengan naiknya jabatan Camat Wanayasa, Jaya Pranolo, menjadi Kepala Dinas (DPMD). Namun dibalik itu, semua merasa kehilangan, karena semua elemen di Kecamatan Wanayasa saat ini merasa sedang mengerjakan sebuah pekerjaan besar dan secara tiba-tiba pemimpin mereka harus pergi.

Sertijab yang dilaksanakan di Aula Surianata, Kecamatan Wanayasa berlangsung secara sederhana namun bermakna sangat dalam. Dihadiri oleh para pegawai kecamatan, Apdesi, PKK, Balai Penyuluh Pertanian, Damkar, Tokoh Masyarakat, Kepala Desa dan lain-lain. (enjs)

________
Artikel telah terbit di PurwakartaOnline.com pada tanggal 13 Pebruari 2020 dengan judul yang sama