Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Target SDGs menurut Menteri Desa PDTT

Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar

P3MD Wanayasa - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyampaikan pihaknya siap bekerja sama dengan siapa pun untuk percepatan pembangunan di desa (2/6/2021).

Menurut dia, kendala perencanaan pembangunan di desa adalah dikarenakan tidak paham persoalan yang ada di desa.

"Target SDGs Desa adalah memahamkan para pemangku desa agar bisa paham masalah yang dihadapi oleh desa," katanya.

Untuk maksimalkan SDGs Desa dan perencanaan pembangunan, lanjut Mendes PDTT, maka dibutuhkan data-data yang valid dan detail mengenai desa itu.

Oleh karena itu, Kemendesa PDTT saat ini melakukan pemutakhiran data desa berbasis SDGs Desa.

"Sebanyak 18 poin SDGs diturunkan menjadi 222 instrumen kemudian disiapkan aplikasi dan dibuatkan pelatihan," katanya.

Ia mengatakan dengan pemutakhiran data desa maka dapat terlihat gambaran utuh mengenai kondisi objektif desa seperti angka kemiskinan, warga yang menderita sakit menahun, dan stunting (kekerdilan anak).

"Dengan ini, kami jadi sangat optimis jika pemanfaatan Dana Desa jadi tetap sasaran sesuai dengan permasalahan yang dihadapi desa," kata Gus Menteri, demikian ia biasa disapa.

Setelah pemutakhiran data selesai, kata Abdul Halim Iskandar, terdapat tiga hal yang menjadi fokus Kemendesa PDTT yaitu, evaluasi terhadap kelengkapan data, keakuratan data, dan keberlanjutan data desa.

Sementara itu, Penasihat SDGs UNDP Indonesia, Ansye Sopacua menilai program SDGs Desa merupakan program yang sangat luar biasa dan berharap bisa membantu Kemendesa PDTT.

"UNDP akan sangat semangat jika bisa bekerja sama dengan Kememterian Desa PDTT," katanya. (*)

Referensi

Kemendesa.go.id

https://bisnis.tempo.co/amp/1468348/akhir-juni-menteri-abdul-halim-minta-pemutakhiran-data-desa-rampung