Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Laporan terbaru Menteri Desa: 36 ribu desa selesai pendataan SDGs


P3MD Wanayasa - Hingga hari ini (3/6/2021), sebanyak 36.007 desa telah menyelesaikan pendataan SDGs Desa di seluruh Indonesia.

Dengan mendata 69.780.866 individu by name by address (59% dari total penduduk desa). Kemudian mendata 23.694.865 data keluarga (76% dari total keluarga desa), serta 372.106 data wilayah rukun tetangga.

Rencana Tindak Lanjut SDGs Desa


Tahap berikutnya memanfaatkan informasi nama dan keluarga agar masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa 2022.

Contoh:

Sekarang sudah terdata by name by addres:
  • 299.607 warga desa terkena TBC Paru-paru
  • 614.646 warga terkena malaria
  • 331.182 warga sakit jantung
  • 53.518 warga terkena kolera, dan
  • 61.093 mengalami gizi buruk.

Data tersebut digunakan desa, pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk menyusun program penanganan, sehingga terpenuhi seluruh hak warga desa atas SDGs Desa.

Data SDGs Desa saat ini juga menjadi basis pemenuhan hak warga desa untuk sehat, bersekolah, bekerja, lepas dari kemiskinan, hidup dalam kedamaian, hidup di lingkungan yang sehat, hingga dalam budaya desa yang sesuai.

Khusus untuk keadilan ekonomi desa, 2.200 Bumdes dan 288 Bumdes Bersama sudah mendaftarkan ke Kemendesa PDTT untuk dicek lapangan, dan selanjutnya mendapatkan nomor badan hukum dari Kemenkumham.

Sehingga BUMDes tersebut berpeluang untuk mengakses kredit, bekerja sama bisnis, dan melakukan ekspor komoditas.

Informasi ini diumumkan langsung oleh Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar melalui konferensi pers online via streaming diantaranya disiarkan langsung oleh Kanal YouTube TV Desa (Kamis, 3/6/2021) dimulai pada pukul 13.30 WIB. (enjs)

Video Konferensi pers online Menteri Desa PDTT mengenai perkembangan SDGs: